Jumat tanggal 31 Mei 2013 kemarin Perseto kedatangan tim dari kota pekalongan, yakni PS Poncol. Dilihat dari para pemainnya, terlihat bahwa mereka kebanyakan terdiri dari para pemain senior. Meski begitu, terlihat jelas bagaimana kualitas teknis mereka.
Dengan bermain melawan tim PS Poncol, Perseto mendapat tambahan pengalaman berharga bermain melawan tim berkualitas. Sayang pelajaran tersebut hanya sebentar karena PS Poncol datang ke Perseto sudah sore, hampir jam 17.00 WIB karena terkendala jalan macet.
Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1. Gol Perseto dicetak oleh Alpin setelah terlepas dari jebakan offside tim lawan. Sedangkan gol PS Poncol tercipta dari bunuh diri pemain Perseto Dhika yang mencoba membuang bola ketika mendapat tekanan dari lawan. Sayang arah bola menghunjam deras ke dalam gawang sendiri yang dijaga oleh kiper veteran M. Fauzan.
Hampir semua penonton juga merasa sedikit kecewa karena permainan berkelas hanya bisa dinikmati sebentar saja karena kendala waktu. Mudah-mudahan dalam lawatan kunjungan balik nanti ke PS Poncol, pelajaran untuk pemain-pemain Perseto lebih komplit.
Inilah laga perdana PERSETO paska kegagalan di turnamen Persekap. Kali ini Perseto menghadapi tim sepakbola dari Sepebet Wonopringgo. Sebagian besar pemain dan official Perseto menganggap sebelah mata tim semenjana ini.
Perseto hadir dengan kekuatan lengkap ditambah tenaga-tenaga veteran yang sarat pengalaman, namun ... minim tenaga :D.
Di babak pertama, Perseto menurunkan pemain campuran senior dan pemain inti. Ternyata tim spebet yang diremehkan menampilkan perlawanan yang lumayan merepotkan.
Hasilnya, PERSETO harus rela kebobolan dari titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan oleh bek perseto di kotak terlarang. 1-0 untuk tim tamu.
Setelah kebobolan, manajer Kibak memasukkan Kezot yang merupakan pengatur serangan andalan. Kibak juga melakukan beberapa pergantian lagi untuk menambah daya gedor Perseto. Sayangnya sampai babak pertama usai, Perseto belum juga mampu menciptakan gol.
Di babak kedua, Kibak memasukkan semua kekuatan terbaik yang dimiliki Perseto. Serangan demi serangan yang menghasilkan banyak peluang gol mulai gencar dilakukan. Sayang penyelesaian akhirnya tidak ada yang sempurna. Ehm, jadi ingat pertandingan lawan Persebomi di pertandingan turnamen Persekab. Nutup ora nglorod.
Akhirnya, ketika pertandingan tinggal menyisakan beberapa menit lagi, dari sebuah serangan yang dibangun dari tengah lapangan, Komeng berhasil menyelesaikan umpan matang yang dilepaskan belis dengan sebuah tendangan first time. 1-1 kedudukan imbang.
Sampai pertandingan usai, meskipun serangan bergelombang dari Perseto datang, tetap tidak ada gol tambahan yang tercipta. Perseto harus puas dengan hasil imbang ini.
"Yah, demi untuk mengakomodasi agar semua bisa main, ya terpaksa kita harus terima hasil seri ini. Kecuali kalau kita full team dari awal, mungkin hasilnya bisa berbeda," demikian komentar manajer tim Kibak.
Dari omongan orang-orang, disebutkan bahwa tim Persebomi cukup kuat. Benarkah? Bagaimana kekuatan riil Persebomi?
"Sebenarnya secara teknik, lebih bagus RJC dibandingkan Persebomi. Penguasaan bola lebih banyak dilakukan oleh RJC. Hanya saja Jrebeng tidak punya striker," kata Manajer Perseto M. Agus Kibak yang menyaksikan pertandingan antara Persebomi melawan RJC. "Jadi saya optimis Perseto bisa menang," tambahnya.
Komentar senada disampaikan oleh Sukirno, Pelatih kepala Perseto yang juga menyaksikan jalannya pertandingan."Sepanjang pertandingan aku berharap Persebomi yang menang, karena jika dibandingkan RJC, Persebomi kalah kualitas."
Komentar lebih teknis dilontarkan Kholis, asisten pelatih Perseto, "Kekuatan Persebomi hanya pada pemain dengan nomor punggung 21. Bersama pemain nomor 99, hanya mereka yang benar-benar bisa main. Yang lain lebih pada bola-bola setan"
Melihat komentar bernada optimis tersebut, kita sebagai suporter perseto juga layak optimis bahwa tim kebanggaan kita akan bisa memenangkan pertandingan. Hanya saja keyakinan yang dimiliki oleh para official Perseto tersebut tidak berubah menjadi meremehkan lawan. Semoga mereka bisa menjadikannya sebagai pemompa semangat buat tim, namun harus tetap waspada, jangan pernah meremehkan lawan.
Semoga Perseto bisa mengukir prestasi membanggakan dan mengharumkan nama desa. Bravo Perseto!!!
Libur latihan tim perseto inti dimanfaatkan oleh para veteran Perseto untuk menggelar pertandingan persahabatan melawan tim gado-gado dari pakisan. Pertandingan hiburan ini berkesudahan imbang 1-1.
Perseto Veteran menampilkan penjaga gawang muda tapi lama, Yudi alias Culik. Meskipun perutnya buncit, gerakannya masih lincah. Di barisan belakang, ada Obet, Bos Subhi, Imam gondrong dan Musbihin. Di tengah ada Yani, Eko, Supri, dan Leman. Sedangkan barisan penyerang diisi Bos Dolah dan Sopan alias Jim. Sayang babak pertama gawang Culik kebobolan sebiji gol. 1-0 kedudukan di babak pertama.
Di babak kedua, kiper legenda Perseto Fauzan alias Monyeng menggantikan Culik. Kambal mengisi barisan bek, Kolil dan Sharug masuk mengisi barisan tengah, sedangkan Anjar menggantikan pemain depan. Di babak kedua ini, tim perseto mampu mengimbangi permainan pakisan. Hasilnya, umpan lambung dari sayap kanan yang dilepaskan Eko Greyhon mampu disambar dengan kepala oleh Yani. Bola meluncur deras ke gawang dan sempat mengenai tangan penjaga gawang, namun lolos dan masuk. 1-1 kedudukan imbang.
Sampai akhir pertandingan tidak ada tambahan gol tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor sama 1-1.
Sebagai informasi, pertandingan kompetisi divisi II persekap antara Persebomi Bojong melawan RJC Jrebeng Kembang dimenangkan oleh tim Bojong. Berarti nanti tanggal 9 Mei 2013, Perseto akan melawan Persebomi di lanjutan kompetisi divisi II Persekap. Don't Miss it!!
Kompetisi Divisi II Persekap Kabupaten Pekalongan sudah dimulai. Hari ini, Kamis 2 Mei 2013, Perseto memainkan partai perdana (sekaligus partai hidup mati karena menggunakan sistem gugur). Jadwal awal, Perseto akan main melawan Persego Tambor Kajen di Lapangan Desa Sinangohprendeng. Oleh karena suatu alasan, Sinangohprendeng mundur dari kepesertaan dan otomatis tuan rumah Grup D tidak ada. Pertandingan perdana Grup D kemarin antara Setia Kawan Pakisputih melawan Putra Wirata Bojong dimainkan di stadion Karangjati. Pertandingan selanjutnya dimainkan di Stadion Widya Manggala Kedungwuni, termasuk pertandingan Perseto melawan Persego.
Bertanding di lapangan berukuran normal membuat personel Perseto seakan gagap. Babak pertama terlihat betapa canggungnya Perseto. Lapangan tengah praktis dikuasai oleh tim Persego Kajen. Meski demikian, Perseto mempunyai beberapa peluang gol yang sayangnya gagal dimaksimalkan oleh pemain, termasuk peluang bagus yang diperoleh Ulin Nuha. Babak pertama berakhir imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Manager Kibak melakukan beberapa penggantian. Ulin ditarik digantikan oleh Alvin. Aam yang cedera digantikan Biting, dan Londo yang sudah kehabisan tenaga digantikan Dika. Berangsur-angsur Perseto mulai menemukan irama permainan dan bisa menguasai lapangan tengah. Pujian patut dilayangkan kepada Supri, salah satu pemain senior Perseto, yang bermain lugas dan trengginas.
Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu datang juga. Berawal dari pelanggaran pemain Persego terhadap M. Kholil, Adip mengambil eksekusi tendangan bebas. Bola mengarah tajam ke gawang sebelah kanan tim Persego tanpa bisa dijangkau oleh kiper. Goool!!! 1-0 untuk Perseto. Sayang ada insiden yang tidak patut dimana striker Perseto Alvin melakukan selebrasi dengan meledek suporter lawan. Untuk tindakannya ini, Alvin dihadiahi kartu kuning.
Selanjutnya, pertandingan berjalan cukup keras. Benturan sering terjadi. Bek Perseto Faozi alias Komeng harus menerima kartu kuning karena tekel kerasnya terhadap lawan. Peluang emas Perseto hadir dari kaki Alvin. Tendangannya yang seakan-akan masuk ke gawang, ternyata melintir dan hanya mengenai tiang gawang. Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Dengan kemenangan ini, Perseto berhak lolos ke pertandingan berikutnya, menunggu pemenang pertandingan antara Persebomi Bojong melawan RJC Jrebeng Kembang yang akan berlangsung besok.
Berikut gambar dokumentasi Perseto berkaitan dengan pertandingan kompetisi divisi II persekap tadi sore:
Terima kasih pemain, pelatih, official dan seluruh pendukung Perseto. Kemenangan ini untuk kita semua. Semoga pertandingan minggu depan, kita bisa tampil lebih baik lagi, dan bisa kembali memetik kemenangan. Bravo Perseto!!!
Sehari menjelang kompetisi, warga masyarakat desa tosaran dihibur oleh pertandingan antara Perseto "Old Crack" melawan tim dari Kubang Kidul (Banqid). Pertandingan antara senior-senior Perseto yang menganjak manula ini menjadi hiburan karena banyak kejadian-kejadian lucu.
Perseto Glory diperkuat oleh legenda hidup Perseto Agus Toyo alias Klowor dan Kirno alias Kewan yang juga merupakan pelatih Perseto sekarang. Di bawah mistar, Perseto dijaga pemain kawakan yang menjadi andalan di masa lalu, M. Fauzan. Di belakang, sang jagal Kulari menjadi andalan, dibantu Imam. Pemain lain yang juga turun ke lapangan adalah supri, eko, subhi, sopan, belis, Obet, Sinyo, kambal, yani, dan tombak masa lalu perseto, Anjar.
Pertandingan sendiri berlangsung seru, dalam arti banyak kejadian-kejadian lucu. Faktor tenaga yang sudah mulai berkurang menjadi penyebab kejadian-kejadian menggelikan. Sayangnya, perseto glory harus mengakui keunggulan kubang kidul dengan skor 1-0. Lagi-lagi, faktor tenaga menjadi penentu dimana kondisi lapangan yang licin sehabis diguyur hujan menjadikan tenaga cepat habis.
Dalam rangka persiapan menghadapi kompetisi divisi II Persekap, Perseto mengadakan pertandingan uji coba terakhir melawan Tim dari Mbelar yang kebetulan juga diasuh oleh Pelatih Perseto Sukirno. Pertandingan yang digelar di lapangan desa tosaran hari Minggu lalu dimenangkan oleh Perseto dengan skor 3-1.
Di babak pertama, Manager M. Kibak menurunkan sebagian pemain cadangan karena kualitas lawan yang dihadapi masih berada di bawah Perseto. Di bawah mistar gawang Bayu tetap dipercaya. Barisan bek tetap dikomandoi oleh Amat Bajuri berkolaborasi dengan Faozi (komeng). Kanan-kiri diisi oleh Teguh alias Toples dan Temon. Di tengah, jenderal lapangan tetap dipercayakan kepada M. Kholil, dibantu oleh Toto, dan Aam di kanan seta Biting di kiri. Striker dipercayakan kepada Dolpin, dan Adip yang berposisi di belakang striker.
Pertandingan berjalan seru. Tim Perseto menguasai jalannya pertandingan. Adip mempersembahkan gol pertama dan kedua. Mbelar sempat memperkecil ketinggalan menjadi 2-1, namun kemudian Perseto menambah gol lagi melalui kaki Ulin yang masuk di babak kedua.
Semoga hasil-hasil positif selama masa uji coba membawa pengaruh positif pula dalam kompetisi yang akan dilakoni oleh Perseto 2 Mei 2013 nanti. Mari kita dukung terus tim kebanggaan warga desa tosaran Perseto untuk berprestasi di kancah yang lebih tinggi. Bravo Perseto.
Dengan mengabaikan kemungkinan ijin tidak keluar, berikut jadwal pertandingan Perseto dalam kompetisi divisi II persekap kabupaten pekalongan :
Pertandingan Pertama (Sistem Gugur) :
Hari/Tanggal : Kamis, 2 Mei 2013
Tempat : Lapangan Desa Sinangohprendeng Kajen
Lawan : Persego Tambora, Nyamok, Kajen
Seandainya menang, maka pertandingan kedua (juga sistem gugur) akan berlangsung pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 5 Mei 2013
Tempat : Lapangan Desa Sinangohprendeng Kajen
Lawan : Pemenang antara Persebomi Bojong Minggir vs Persikeb Kebon Rowopucang
Seandainya menang, akan memasuki sistem 1/2 kompetisi.
Marilah kita dukung dan doakan Perseto agar meraih hasil maksimal yang memuaskan dalam turnamen divisi II persekap ini. Semoga persepakbolaan kita menuju era kejayaan. Bravo Perseto!!
Setelah melalui tahapan seleksi yang panjang diikuti ribuan talenta muda berbakat dari seluruh penjuru desa Tosaran dan sekitarnya (halah, lebay. asli didramatisir, hehe...), akhirnya terpilih 20 pemain terbaik yang akan membawa nama Perseto bertanding di kancah persepakbolaan di Kabupaten Pekalongan. Sebagian besar adalah talenta asli desa tosaran, dan ada 2 pemain yang merupakan warga desa lain yang kebetulan sering berlatih di lapangan perseto.
Berikut daftar pemain Perseto yang akan berlaga di kompetisi divisi 2 persekap.
OFFICIAL :
MANAGER : M. AGUS (QIBAK)
PELATIH : SUKIRNO
ASS.PELATIH : KHOLIS
PEMAIN :
PENJAGA GAWANG
BAYU KHAYRUDIN
ESTU KAWIRIAN
BELAKANG
AMAT BAJURI
FAOZI
KAMAL FAISAL
SEPTIAN AHDIKA
MUHAMMAD SOFYAN
ZAINAL FAIZIN
ACHMAD ACHSAN FAUZI
TENGAH
SUPRIYADI
MOH KHOLIL
MAULANA IRFIYAN
KHAMDAN SYAKIRON
AMAT ZAINUDIN
NUROHMAN
ADIP SUDARNO
KHAIRUL IRKHAM
TEGUH SLAMET
DEPAN
ULIN NUHA
ALFIN WIDIYANTO
Ajang pembinaan pemain muda di lingkungan sepakbola kabupaten pekalongan, kompetisi divisi II Persekap, akan segera dimulai. Kapan? Dimana?
Sebenarnya panitia sudah membuat jadwal, namun belum berani menyebarkan kepada peserta. Kenapa? Alasannya, panitia belum mendapatkan izin resmi dari keamanan dalam hal ini Polres Pekalongan. Kok bisa ya?
Sebenarnya dari awal kompetisi ini memang terkesan dipaksakan dan tanpa persiapan yang matang. Dalam setiap tahapannya, terdapat kekurangan disana-sini. Tapi, yah apa boleh buat, beginilah keadaan sepakbola kita, di kabupaten pekalongan khususnya, dan di indonesia pada umumnya.
Ketidakprofesionalan panitia yang pertama yang saya tahu (karena baru terlibat), yakni ketika temu teknik alias technical meeting. Dengan diselenggarakan seadanya, peserta harus susah payah membuat rekapan sendiri dengan cara bertanya-tanya karena tidak disediakan tulisan di papan.
Saat temu teknik juga belum ada kepastian tanggal pertandingan. Bahkan tuan rumah untuk salah satu grup yang kebetulan Perseto berada juga belum ditentukan.
Kemudian, menjelang penutupan pendaftaran / screening pemain, terjadi perubahan yang kebetulan melibatkan tim kebanggaan kita PERSETO. Perseto yang sebelumnya ada di grup C dan dijadwalkan melawan Unkas Kajongan dari Kajen, dipindahkan ke Grup D menggantikan Kebon Agung Kajen yang mengundurkan diri, melawan Persego dari Tambor, Nyamuk.
Mudah-mudahan, awal yang kurang menunjukkan keprofesionalitasan ini merupakan langkah baru menuju kemajuan persepakbolaan di kabupaten pekalongan. Mudah-mudahan kompetisi pembinaan pemain muda ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan dengan dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah (bupati dan jajarannya ke bawah sampai tingkat rt-rw), pelaku sepakbola (pelatih, pemain, suporter), pelaku bisnis sebagai sponsor, dan masyarakat umum lainnya.
Mari kita dukung kompetisi pembinaan pemain muda ini agar dapat mencapai tujuannya dan dapat memajukan persepakbolaan di kabupaten pekalongan, setidaknya bisa sejajar dengan tetangga kita Persip. Mari kita dukung PERSETO agar bisa berbuat banyak dalam kompetisi tersebut. Bravo Perseto.
Dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi divisi II Persekap Kabupaten Pekalongan, Perseto mengadakan pertandingan uji coba. Kali ini ini pertandingan melawan tim dari Slendep Doro. Tim Kebanggaan warga tosaran ini menang telak dengan skor 5-0. Berikut review pertandingan Perseto versus Slendep.
Manager M.Agus (Qibak) memainkan strategi menumpuk 5 gelandang di tengah dan hanya menyisakan 1 orang striker di depan. Di belakang tetap memainkan 4 pemain dengan 2 orang sebagai sayap yang membantu penyerangan dari sisi kanan kiri lapangan. Dalam daftar starting 11 lineup, Qibak menurunkan Bayu Khayrudin sebagai kiper utama. Amat Bajuri menjadi komandan di lini belakang bersama Dika dan Londo di Kanan serta Aam di Kiri. Di tengah, Olil menjadi pengatur serangan bersama Adip dan Toto. Biting dan Ca'ut bahu membahu di sisi kiri-kanan lapangan tengah. Sedangkan di depan Qibak mempercayakan kepada Dolpin.
Dengan komposisi tersebut, Perseto berhasil menguasai lapangan tengah. Serangan juga mengalir dengan bantuan suplai bola dari sisi kanan kiri lapangan. Lima gol dilesakkan tim kebanggaan desa tosaran ini, masing-masing dari Adib, Caut, Biting, Olil dan Ulin.
Hasil ini tentu memuaskan sang manager dan seluruh persetomania. Namun tentu saja kita mesti tetap evaluasi diri karena yang dicari dalam pertandingan uji coba bukanlah sekedar kemenangan, melainkan mengetahui kekurangan-kekurangan tim sendiri untuk menjadi koreksi dan perbaikan.
Semoga Perseto mampu tampil konsisten dan dapat meraij kemengana dalam setiap laga yang dijalani. Bravo perseto!!
Kompetisi Persekap sebentar lagi akan digelar. Ajang pembinaan bakat-bakat muda di lingkungan internal Persatuan Sepakbola Kabupaten Pekalongan ini diadakan dalam rangka mencari bibit-bibit muda berbakat. Sebelumnya terlebih dahulu diadakan temu teknik untuk membahas segala sesuatu tentang turnamen tersebut. Dari PERSETO diwakili oleh Ketua Umum Bambang Wibowo dan Manager Tim M. Agus.
Hari ini Rabu 3 April 2013 sebenarnya merupakan jatah latihan Perseto Senior. Dua hari sebelumnya, manajer tim yunior minta ijin untuk menggunakan lapangan mulai jam 3 sore, untuk bertanding dengan tim dari Capgawen. Dengan perhitungan pertandingan tak lebih dari setengah jam satu babaknya, jam setengah lima sore pertandingan sudah selesai sehingga bisa dipakai tim senior untuk berlatih.
Ternyata, tim lawan datang jam 4 sore, sehingga akhirnya tim senior tidak kebagian waktu berlatih karena pertandingan berlangsung sepanjang sore sampai menjelang maghrib. Dan lebih mengecewakan lagi karena tim yunior dibantai oleh lawannya yang secara postur lebih besar dan tekniknya pun setingkat lebih tinggi.
Inilah tim masa depan PERSETO, semoga kekalahan ini tidak menjadikan mereka patah semangat dan justru semakin giat berlatih.
Sebagai kelanjutan dari program kepengurusan lama, yakni pengurugan lapangan yang belum selesai karena terkendala musim hujan, hari ini Senin 1 April 2013 Pengurus Perseto kembali mendatangkan tanah urug sebanyak 5 truk.
Dengan tambahan 5 truk ini, sudah 13 truk tanah didatangkan untuk mengurug sisi barat lapangan pojok utara dan selatan. Adapun anggarannya merupakan bantuan dari 4 calon kepala desa pada pilkades lalu.
Target bantuan masing2 sebanyak 20 truk, dan sudah 13 truk didatangkan, berarti masih kurang sekitar 7 truk lagi.
Berikut dokumentasi pengurugan lapangan, pengeleran tanah dilakukan oleh Anjar, Yanto dan Amat.
Minggu ini, tanggal 31 Maret 2013 merupakan hari pertama latihan rutin dengan tambahan fisik untuk tim inti Perseto. Sesuai kesepakatan pada rapat perseto sebelumnya bahwa dalam rangka persiapan turnamen Persekap, porsi latihan tim inti Perseto ditambah untuk latihan fisik.
Setelah digembleng fisik oleh pelatih kepala Sukirno, tim inti Perseto yang dipersiapkan untuk turnamen Persekab ini berlatih tanding dengan tim veteran Perseto.
Berikut dokumentasi latihan rutin perseto (jika gambar terlalu kecil, klik untuk memperbesar)
Berikut Susunan Pengurus PERSETO periode 2013-2015 selengkapnya :
Bidang - Bidang
Proposal/Dana : M. Raukhan - Fatkhurrohman
Kompetisi : Bayu Khaerudin
Pertandingan : Sopan Harfian - Moharjufe - Leman
Perlengkapan : Teguh Slamet - Mahardika - Pramono
Penarikan Dana : Pramono - Alfin - Kholis
Perawatan Lapangan : Amat Bajuri - Anjar Wagiono
Manajer Tim :
M. Agus ( Kibak )
Pelatih Kepala :
Sukirno
Pelatih Junior:
Fauzi
Menindaklanjuti pertemuan terdahulu saat pemilihan Ketua Umum beberapa waktu lalu, Pengurus PERSETO kembali mengumpulkan anggota untuk rapat. Agenda utamanya adalah menetapkan kelengkapan bidang-bidang dalam kepengurusan PERSETO periode 2013-2015. Agenda lainnya mengikuti.
Dalam rapat di rumah Bendahara PERSETO Purwadi tersebut menghasilkan beberapa hal, yakni :
- Menetapkan kepengurusan lengkap PERSETO periode 2013-2015
- Menetapkan iuran wajib bagi Anggota Perseto sebesar Rp. 2.000,- / minggu
- Menetapkan besaran biaya sewa lapangan
- Menetapkan prosedur pencucian rompi setelah latihan
- Menugaskan pembina tim yunior untuk menyediakan anak gawang untuk pertandingan persahabatan.
