Dari omongan orang-orang, disebutkan bahwa tim Persebomi cukup kuat. Benarkah? Bagaimana kekuatan riil Persebomi?
"Sebenarnya secara teknik, lebih bagus RJC dibandingkan Persebomi. Penguasaan bola lebih banyak dilakukan oleh RJC. Hanya saja Jrebeng tidak punya striker," kata Manajer Perseto M. Agus Kibak yang menyaksikan pertandingan antara Persebomi melawan RJC. "Jadi saya optimis Perseto bisa menang," tambahnya.
Komentar senada disampaikan oleh Sukirno, Pelatih kepala Perseto yang juga menyaksikan jalannya pertandingan."Sepanjang pertandingan aku berharap Persebomi yang menang, karena jika dibandingkan RJC, Persebomi kalah kualitas."
Komentar lebih teknis dilontarkan Kholis, asisten pelatih Perseto, "Kekuatan Persebomi hanya pada pemain dengan nomor punggung 21. Bersama pemain nomor 99, hanya mereka yang benar-benar bisa main. Yang lain lebih pada bola-bola setan"
Melihat komentar bernada optimis tersebut, kita sebagai suporter perseto juga layak optimis bahwa tim kebanggaan kita akan bisa memenangkan pertandingan. Hanya saja keyakinan yang dimiliki oleh para official Perseto tersebut tidak berubah menjadi meremehkan lawan. Semoga mereka bisa menjadikannya sebagai pemompa semangat buat tim, namun harus tetap waspada, jangan pernah meremehkan lawan.
Semoga Perseto bisa mengukir prestasi membanggakan dan mengharumkan nama desa. Bravo Perseto!!!
0 komentar