Sehari menjelang kompetisi, warga masyarakat desa tosaran dihibur oleh pertandingan antara Perseto "Old Crack" melawan tim dari Kubang Kidul (Banqid). Pertandingan antara senior-senior Perseto yang menganjak manula ini menjadi hiburan karena banyak kejadian-kejadian lucu.
Perseto Glory diperkuat oleh legenda hidup Perseto Agus Toyo alias Klowor dan Kirno alias Kewan yang juga merupakan pelatih Perseto sekarang. Di bawah mistar, Perseto dijaga pemain kawakan yang menjadi andalan di masa lalu, M. Fauzan. Di belakang, sang jagal Kulari menjadi andalan, dibantu Imam. Pemain lain yang juga turun ke lapangan adalah supri, eko, subhi, sopan, belis, Obet, Sinyo, kambal, yani, dan tombak masa lalu perseto, Anjar.
Pertandingan sendiri berlangsung seru, dalam arti banyak kejadian-kejadian lucu. Faktor tenaga yang sudah mulai berkurang menjadi penyebab kejadian-kejadian menggelikan. Sayangnya, perseto glory harus mengakui keunggulan kubang kidul dengan skor 1-0. Lagi-lagi, faktor tenaga menjadi penentu dimana kondisi lapangan yang licin sehabis diguyur hujan menjadikan tenaga cepat habis.
0 komentar